Tips Pengelolaan Pola Makan Pada Penderita Penyakit Asam Urat

Tips Pengelolaan Pola Makan Pada Penderita Penyakit Asam Urat  - Insiden berbagai penyakit dalam tubuh kita tidak bisa lepas dari bagaimana gaya hidup yang kita lakukan dalam sehari-hari, salah satunya adalah diet. Tidak sehat diet besarterkena Anda memiliki risiko lebih dari berbagai penyakit, berbeda dengan diet sehat maka tubuh kita akan terhindar dari berbagai penyakit. Dengan menjaga pola makan dan olahraga rajin yang sehat adalah cara yang efektif dalam menjaga kebugaran tubuh. Suatu jenis penyakit yang banyak orang di atas 30 tahun usia diderita kebanyakan karena kebiasaan makan yang buruk penurunan adalah penyakit.  

Tips Pengelolaan Pola Makan Pada Penderita Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat disebabkan oleh terhalang nya ekskresi asam urat melalui urine yang disebabkan oleh proses penyakit, penggunaan obat-obatan tertentu langsung atau akibat pembentukan berlebihan asam urat yang dapat diturunkan dari minuman alkohol atau makan berlebihan kaya akan kandungan purin dalamnya. Ketidak mampuan ginjal asam urat dalam mengeluarkan dalam darah karena ginjal yang kurang sehat juga dapat menjadi penyebabnya.  

Atau ginjal yang sehat yang normal akan zat limbah mengeluarkan zat mampu dalam darah, termasuk asam urat dengan urin. Meskipun kita mengkonsumsi makanan yang mengandung zat purin, insya Allah akan banyak tidak masalah jika kondisi ginjal yang sehat dan normal. Beberapa gejala yang dapat dialami oleh rasa sakit asam urat antara adalah sendi linu atau mati rasa nyeri biasanya terjadi di pagi hari (saat bangun tidur) dan kadang-kadang kemerahan bengkak (meradang). Biasanya, rasa sakit terjadi pada sendi jari-jari, jari kaki, lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan dan siku. Dalam rangka untuk menentukan kadar asam urat dalam darah harus diperiksa kadar laboratorium.Untuk lebih pasti asam urat dalam kisaran pria normal hingga7 3,5 mg / dl dan wanita bervariasi 2,6-6 mg / dl.  

Biasanya pasien penyakit asam urat sebagian besar tidak jarang juga mempunyai penyakit diabetes, hipertensi dan lain-lain. Faktor kegemukan (obesitas) juga sering ditemukan pada pasien dengan asam urat. Bahkan jika penyakit asam urat tidak diobati dengan cepat dapat menjadi penyakit ginjal. Segeralah konsultasi dokter ketika gejala di atas dan jika hasil tes menunjukkan darah kita kadar asam urat yang lebih tinggi dari normal. Selain penyesuaian dalam diet itu tentunya menjadi penting untuk menerapkan.  

Beberapa hal harus diperhatikan untuk orang dengan penyakit asam urat manajemen terkait polamakan yaitu:


  • Makanan yang Anda dapat makan (kelompok I, tingkat rendah purin sehingga bisadimakan harian), yaitu, nasi, roti, mie, oat, roti, gandum, macaroni, jagung, kentang, ubi jalar, talas, sereal, mie beras, beras tepung, puding, telur, susu / susu rendah lemak dan skim semua buah-buahan kecuali alpukat, durian dan nanas.
  • Makanan harus dibatasi (kelompok II, isi purin adalah 9 -100 mg purin / 100 g makanan), yaitu ayam, daging sapi, tuna, mackerel, ikan kuwe, tarpon (maksimum mengkonsumsi 50 sampai 75 g / hari), tempe, bertemu, oncom, kacang (kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang kedelai dan produk olahan), sayuran atau 1 cangkir 100 gram sehari sayuran (bayam, kacang hijau, melinjo daun, labu, kacang polong, kacang polong kembang kol dan jamur kacang panjang) , makanan berlemak dan user tehdan santan encer dan kopi.
  • Makanan untuk Hindari (Group III, kadar purin tinggi 100-1000 mg / 100 g makanan), yaitu, otak, hati, jantung, ginjal, usus, paru-paru, limpa, ham, sosis, babat, usus, daging ekstrak / kaldu, bebek, sarden, makarel, kerang, udang, kepiting, cumi-cumi, ragi, biskuit, kue, santan dan minuman ringan.

Untuk mengurangi risiko vena asma adalah beberapa tips dari rendah purin diet yang bisa dilakukan terutama dalam menjaga pola makan, seperti:


  1. memasak dengan merebus, mengukus, ungkep, tumis, panggang atau dipanggang.
  2. Perbanyak makan buah-buahan berair untuk mempercepat pengeluaran ASAMURAT.
  3. Berolahraga secara teratur, untuk menghindari kekakuan.
  4. Ketika disertai dengan tekanan darah tinggi atau penyakit jantung juga harus diberi garam dietrendah.
  5. Hindari minuman energi atau suplemen atau berkonsultasi dengan dokter.
  6. Minum banyak air.
  7. Berhenti merokok dan minum alkohol.


Selain mengurangi risiko encok, tips di atas juga akan membuat ginjal kita sehat. Jika kondisi ginjal yang sehat dan dapat bekerja dengan baik, maka risiko encok akan terelakkan.


Semoga dengan postingan diatas yang berjudul Tips Pengelolaan Pola Makan Pada Penderita Penyakit Asam Urat dapat bermanfaat untuk anda semuanya, Dan apabila artikel ini sangat berguna cobalah untuk share pada teman anda yang sedang membutuhkannya.

0 Response to "Tips Pengelolaan Pola Makan Pada Penderita Penyakit Asam Urat "

Posting Komentar