5 Cara Pemantauan Autisme Untuk Anak Disekolah

5 Cara Pemantauan Autisme Untuk Anak Disekolah - Banyak anak-anak di prasekolah mungkin perlu dipantau karena mereka kemajuan melalui pengaturan pendidikan. Ide yang sama pemantauan berlaku untuk anak-anak dengan autisme. laporan tim multidisiplin akan sering memiliki bagian untuk rekomendasi yang akan mencakup daerah-daerah yang perlu dipantau untuk pendidikan khusus. Ada beberapa daerah yang bisa dipantau dalam kaitannya dengan anak-anak dengan autisme:

5 Cara Pemantauan Autisme Untuk Anak Disekolah

Kinerja kognitif 

Sering kali ketika kemampuan kognitif anak sedang diuji ada mungkin tidak selalu menjadi gambaran yang akurat tentang kemampuan sejati anak dan kinerja. Anak yang diduga autis dapat berpaling dari permintaan langsung oleh orang asing. Seorang anak dengan kemungkinan autisme dapat menolak untuk datang ke meja untuk berpartisipasi dengan psikolog sekolah. Partisipasi juga dapat bervariasi di mana seorang anak melakukan beberapa hal dan tiba-tiba 'mati.'

Seringkali wawancara orang tua dan observasi digunakan untuk memperoleh informasi tentang kemampuan kognitif anak. Namun, untuk melihat bagaimana kemampuan kognitif anak menyajikan guru prasekolah akan ingin memantau bagaimana anak menyelesaikan berbagai tugas. Hal ini akan memungkinkan guru prasekolah untuk melihat apakah anak autis adalah membuat kemajuan menuju berbagai tujuan dan sasaran yang telah dikembangkan dalam program pendidikan individual anak.


Komunikasi 

Bidang lain yang dapat dipantau adalah kemampuan komunikasi anak. Selama penilaian awal seorang anak mungkin berbicara tidak nyaman, tetapi dalam bermain berpusat lingkungan yang lebih anak mungkin atau tidak mungkin menggunakan bahasa yang lebih dengan rekan-rekan. Seorang anak dengan autisme mungkin perlu dipantau untuk melihat apakah anak merespon berlatih kegiatan komunikasi dan bahasa dalam pengaturan pendidikan.

Interaksi sosial 

keterampilan interaksi sosial seorang anak mungkin perlu dipantau terutama jika anak tampaknya untuk berpartisipasi dengan baik dengan orang dewasa, tapi tidak dengan anak-anak. Beberapa anak autis akan berpartisipasi satu-satu, tapi menolak ketika lebih anak-anak dalam kegiatan prasekolah. Seorang guru prasekolah dapat memantau anak autis untuk melihat apakah anak memulai pertukaran sosial dan merespon anak-anak lain saat bermain bebas atau kegiatan bermain terstruktur.

Tanggapan konsisten 

anak-anak dengan autisme juga dapat dipantau untuk melihat bagaimana mereka merespon ketika bekerja dengan berbagai orang. Satu dengan mudah bisa melihat apakah anak berpartisipasi konsisten dengan kebanyakan orang atau jika anak hanya berpartisipasi dengan orang tertentu. Ada juga bisa memantau dari mana strategi atau pendekatan anak merespon lebih konsisten dalam pengaturan prasekolah.

Insentif

Dalam pengaturan prasekolah, anak autis dapat dipantau untuk melihat apakah ia merespon berbagai insentif kelas dan imbalan. Seorang anak autis dapat dengan mudah dipantau untuk melihat apakah ia merespon verbal pujian selama kegiatan. Ada juga dapat memantau untuk melihat apakah jenis imbalan mendorong anak untuk berpartisipasi atau memiliki perilaku yang sesuai lebih sering (atau kurang sering) dalam pengaturan prasekolah.

Kesimpulan 

Kesimpulannya, Pemantauan adalah cara yang bagus untuk membantu orang tua memahami bagaimana anak autis mengalami kemajuan selama kegiatan pendidikan. Aktivitas Pemantauan juga dapat memberikan orang tua dan guru informasi lebih lanjut untuk melihat apakah kurikulum atau kegiatan di dalam kelas perlu dimodifikasi atau disesuaikan untuk anak dengan autisme.


Semoga dengan postingan diatas yang berjudul 5 Cara Pemantauan Autisme Untuk Anak Disekolah dapat bermanfaaat untuk sobatku semuanya yang sedang mencari beberapa refrensi dalam pemantauan anak autis anda. Dan semoga dapat bermanfaat.Sumber: http://EzineArticles.com

0 Response to "5 Cara Pemantauan Autisme Untuk Anak Disekolah"

Posting Komentar