Menurut sebuah studi oleh USDA disebut Prosiding National Academy of Sciences, ada hubungan antara musim serbuk sari dan pemanasan suhu lagi ragweed. Penelitian ini dipimpin oleh Lewis Ziska dan menunjukkan bahwa musim ragweed diperpanjang 27 hari di bagian utara AS ini mungkin karena musim dingin mulai akhir dan berakhir lebih cepat. Ini mengakibatkan jangka pollen-bantalan tanaman untuk menghasilkan alergen. Ada penelitian lain yang menunjuk ke kesimpulan yang sama.
Berkat cuaca terlalu hangat, alergi musim telah menjadi lebih lama dan lebih sulit untuk menanggung. Mereka yang menderita alergi musiman mungkin telah menyaksikan ini di seluruh bangsa. Selama musim panas dan musim semi, Anda dapat menyaksikan gatal, mata merah, bersin dan menetes post-nasal. Cuaca pemanasan berubah alergi musiman menjadi hampir alergi sepanjang tahun.
serbuk sari di udara adalah penyebab khas untuk gejala-gejala ini, yang dikenal sebagai rhinitis alergi dan demam. Hal ini juga dapat membawa sejumlah masalah lain bagi penderita asma, yang serangan saksi lebih sering selama musim ini. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan dapat mengancam jiwa. Sekitar 10 juta orang Amerika memiliki alergi-drive asma. Ini adalah dua kali lipat tingkat itu kembali pada tahun 1980.
Ada pengobatan alergi alami yang tersedia di pusat-pusat pengobatan naturopati di dekat Anda, seperti SLIT. Ini adalah pengobatan oral yang Anda menempatkan di bawah lidah Anda. Dengan diet yang tepat, ini dapat membantu untuk mencegah gejala alergi dan berpotensi menghilangkan sama sekali. Periksa dengan pusat naturopati lokal Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal itu.
Sebagian besar serbuk sari yang mengarah ke gejala alergi berasal dari pohon, rumput dan gulma. Selama musim semi, penyebab utama adalah serbuk sari pohon, sedangkan selama musim panas itu serbuk sari dari rumput. Akhir musim panas dan musim gugur adalah ketika saluran udara didominasi oleh gulma serbuk sari. pengujian alergi diperlukan untuk menentukan apa yang menyebabkan gejala alergi musiman Anda. Waktu tahun Anda menyaksikan mereka biasanya akan memberitahu Anda apa yang pelakunya bisa, tetapi akhir-akhir, cuaca telah di fritz.
Ada berbagai penelitian yang telah terhubung perubahan iklim untuk musim alergi lagi dan lebih parah. Data menunjukkan musim semi akan datang 10 sampai 14 hari lebih cepat dibandingkan dengan dua dekade lalu. Ini berarti lebih banyak serbuk sari untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebuah studi yang diterbitkan oleh USDA yang menunjukkan demam lebih menonjol dan lebih tahan lama. Misalnya, salah satu ragweed biasanya diproduksi satu juta serbuk sari. Tetapi selama perubahan iklim, ragweeds yang supercharged, meningkatkan jumlah serbuk sari untuk tiga hingga empat juta. Dan ini hanya salah satu dari banyak spesies gulma yang ditemukan di sekitar AS
Petir juga telah dikaitkan dengan peningkatan gejala alergi. Ini adalah apa yang memberinya nama "badai asma." Beberapa dokter percaya ada hubungannya dengan serbuk sari dan debu diaduk oleh badai. Sejak badai juga meningkat frekuensi dan tingkat keparahan, secara langsung berkontribusi terhadap alergi.
Ada lebih dari 60 juta Americas menderita alergi musiman. Jika Anda salah satu dari mereka, Anda harus berkonsultasi dengan dokter yang menggunakan pengobatan naturopati untuk mengobati alergi.
Longevity pusat kesehatan medis didasarkan dari Phoenix AZ dan menawarkan berbagai perawatan medis integratif holistik kepada orang-orang dari segala usia. dokter ahli kami dihormati dalam industri kami untuk memandu pasien terhadap kesehatan optimal menggunakan yang terbaik dari kedua solusi pengobatan naturopati dan konvensional. Longevity medis adalah fasilitas kanker prostat terkemuka di Amerika Serikat. Sumber: http://EzineArticles.com/
0 Response to "Apakah Perubahan Musim Membuat Alergi Lebih Buruk?"
Posting Komentar