Perubahan Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan

Perubahan Bentuk Tubuh Setelah MelahirkanSaat hamil akan terjadi perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan, mulai dari bentuk payudara, bertambah berat badan. Hal disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi saat hamil. Setelah melahirkan, tidak otomatis tubuh akan kembali ke bentuk semula.
Bahkan, pascapersalinan tubuh mengalami perubahan fisik. Perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan mulai rambut rontok, masalah konstipasi hingga lebih mudah berkeringat. Berikut ini perubahan fisik yang bakal terjadi pada ibu sesudah melahirkan seperti dilansir dari laman Popsugar.
Perubahan Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan pinggang

Perubahan Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan

Meski terdapat perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan, ibu akan kehilangan berat tubuh tapi pada ternyata tidak langsung membuat bentuk tubuh kembali normal seperti sebelum hamil. Terutama bagian pinggang akan berukuran lebih besar daripada sebelumnya. Hal ini disebabkan karena lemak yang membantu produksi air susu disimpan dalam perut.

Otot pinggang mengendur

Ibu setelah melahirkan akan merasakan perubahan drastis, yaitu otot-otot pinggang yang mengendur saat hamil dan persalinan. Tapi setiap ibu berbeda, tergantung seberapa besar otot-otot perut merenggang saat hamil. Otot-otot pinggang dapat kembali kencang setelah melakukan olahraga, seperti sit-up.
Perubahan Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan pinggang kendor

Perut berubah

Setelah melahirkan, rahim masih menggeras dan bulat. Biasanya setelah 6 minggu berat hanya akan 2 ons dan tidak lagi merasa sakit. Tapi bekas perut yang mengembang tidak akan hilang dalam waktu cepat. Bahkan, untuk ibu yang menjaga kekuatan otot perut sekalipun akan tetap besar setelah melahirkan.
Untuk kembali mendapatkan perut yang datar seperti dulu, rutinlah berolahraga. 5 pilihan seperti dilansir Fit Pregnancy bisa dipraktikkan untuk mengencangkan bentuk perut.
Perubahan Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan perut

Payudara tidak kencang lagi

Selama kehamilan, kelenjar pada payudara tumbuh dan berkembang untuk memenuhi tugasnya menghasilkan air susu. Ketika kelenjar itu menyusut, payudara pun jadi lebih lunak, terkulai dan biasanya lebih kecil pada saat menyusui. Hal itu sangat berbeda bentuknya pada saat sebelum kehamilan.
Perubahan Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan payudara

Guratan pada kulit

Istilah yang akrab di telinga yaitu stretch mark, tanda parut berupa guratan-guratan putih yang memanjang dengan pola yang tidak beraturan. Biasanya guratan putih ini akan terlihat pada lengan, paha, ataupun bokong karena peregangan kulit. Untuk mengatasi masalah ini dengan cara rutin mengolesi dengan minyak zaitun di bagian yang berisiko terjadinya guratan putih.

Selulit

Kehilangan bobot tubuh setelah melahirkan ternyata bisa berefek menimbulkan selulit atau dikenal dengan istilah kulit jeruk. Selulit terjadi karena adanya penimbunan lemak akibat hasil ketidakseimbangan jaringan lemak di bawah permukaan kulit.
Umumnya, daerah di paha, pinggul, betis, bokong dan perut berisiko mengalami selulit. Selulit yang terjadi pada perempuan hamil, akibat kadar hormone estrogen dan progesterone yang drastis meningkat untuk hasilkan lemak lebih banyak guna melindungi kulit. Meski bayi sudah lahir, guratan lemak ini umumnya tidak segera hilang.

Varises

Pembengkakan kaki dan varises biasanya akan dialami saat hamil. Setelah melahirkan bengkak di kaki akan berkurang namun varises tidak pernah hilang sepenuhnya. Varises terjadi akibat penurunan barat badan pascamelahirkan.

Bokong mengendur

Bokong yang kencang akan mengalami perubahan drastis setelah melahirkan. Bentuk bokong menjadi agak turun dan kendur. Ini akibat penumpukan lemak berlebih pada bagian bokong. Cara menyiasatinya, pakailah celana yang pas di tubuh, misal jin ketat (skinny jeans) atau legging untuk membentuk bokong terlihat berisi.

0 Response to "Perubahan Bentuk Tubuh Setelah Melahirkan"

Posting Komentar